Orientasi
|
|
Majelis
Ulama Indonesia mempunyai sembilan orientasi perkhidmatan, yaitu:
|
|
1.
|
Diniyah
|
|
Majelis Ulama Indonesia merupakan wadah perkhidmatan
yang mendasari semua langkah dan kegiatannya pada nilai dan ajaran Islam yang
kaffah.
|
2.
|
Irsyadiyah
|
|
Majelis Ulama Indonesia merupakan wadah perkhidmatan
dakwah wal irsyad, yaitu upaya untuk mengajak umat manusia kepada kebaikan
serta melaksanakan amar makruf dan nahi munkar dalam arti yang
seluas-luasnya. Setiap kegiatan Majelis Ulama Indonesia dimaksudkan untuk
dakwah dan dirancang untuk selalu berdimensi dakwah.
|
3.
|
Istijabiyah
|
|
Majelis Ulama Indonesia merupakan wadah perkhidmatan
yang berorientasi istijabiyah, senantiasa memberikan jawaban positif dan
responsif terhadap setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat melalui
prakarsa kebajikan (amal saleh) dalam semangat berlomba dalam kebaikan
(istibaq fi al-khairat).
|
4.
|
Huirriyah
|
|
Majelis Ulama Indonesia merupakan wadah perkhidmatan
independen yang bebas dan merdeka serta tidak tergantung maupun terpengaruh
oleh pihak-pihak lain dalam mengambil keputusan, mengeluarkan pikiran,
pandangan dan pendapat.
|
5.
|
Ta’awuniyah
|
|
Majelis Ulama Indonesia merupakan wadah perkhidmatan
yang mendasari diri pada semangat tolong menolong untuk kebaikan dan
ketakwaan dalam membela kaum dhu’afa untuk meningkatkan harkat dan martabat,
serta derajat kehidupan masyarakat. Semangat ini dilaksanakan atas dasar
persaudaraan di kalangan seluruh lapisan umat Islam (ukhuwwah Islamiyah). Ukhuwah
Islamiyah ini merupakan landasan bagi Majelis Ulama Indonesia untuk
mengembangkan persaudaraan kebangsaan (ukhuwwah wathaniyyah)dan memperkukuh
persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah basyariyyah).
|
6.
|
Syuriyah
|
|
Majelis Ulama Indonesia merupakan wadah perkhidmatan
yang menekankan prinsip musyawarah dalam mencapai permufakatan melalui
pengembangan sikap demokratis, akomodatif dan aspiratif terhadap berbagai
aspirasi yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat.
|
7.
|
Tasamuh
|
|
Majelis Ulama Indonesia merupakan wadah perkhidmatan
yang mengembangkan sikap toleransi dan moderat dalam menghadapi
masalah-masalah khilafiyah.
|
8.
|
Qudwah
|
|
Majelis Ulama Indonesia merupakan wadah perkhidmatan
yang mengedepankan kepeloporan dan keteladanan melalui prakarsa kebajikan
yang bersifat perintisan untuk kemaslahatan umat.
|
9.
|
Addualiyah
|
|
Majelis Ulama Indonesia merupakan wadah perkhidmatan
yang menyadari dirinya sebagai anggota masyarakat dunia yang ikut aktif
memperjuangkan perdamaian dan tatanan dunia sesuai dengan ajaran Islam
|
Home
»
»Unlabelled
» Orientasi MUI
Tentang MUI
Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) adalah lembaga yang mewadahi para ulama, zu'ama, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia. Majelis Ulama Indonesia berdiri pada tanggal, 17 Rajab 1395 Hijriah, atau tanggal 26 Juli 1975 di Jakarta, Indonesia, untuk membantu pemerintah dalam melakukan hal-hal yang menyangkut dengan umat Islam, seperti mengeluarkan fatwa dalam kehalalan sebuah makanan, penentuan kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam, dan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang penganut agama Islam dengan lingkungannya.